Bagian Yang hilang???
Perapian hangat malam itu tak berhasil mengusir rasa sedih yang tersimpan jauh di dalam hati sang ayah.sambil memegang secangkir kopi hangat , dia menatapi foto istrinya yang dia anggap telah meninggal. Dia benar-benar menyadari seluruh kesalahannya. Dia benar tak menyangka , bahwa ibu yang dia cintai itu adalah penyebab segalanya.
‘kenapa aku dulu begitu mematuhi perintah wanita itu ? kenapa aku tak menyadari sedetik pun bahwa ibuku lah yang menyebabkan kecelakaan Misa dan hampir membunuh Rena , cucunya sendiri ?ah, sudahlah..ayah pastilah orang yang paling sedih dan bersalah soal itu.’ Pikirnya sambil menatap bisu foto mendiang istrinya itu.
“Misa..sebentar lagi, kau pasti akan bertemu kembali dengan Rena..anak kita..dia sudah begitu besar..dan memikul beban yang tak terkira beratnya…andai aku bukan seorang pria lemah seperti ini..andai aku bisa membuka mataku lebih lebar lagi setelah kematianmu…Rena takkan bernasib seperti itu..” kata-kata itu boleh diu capkan dengan ekspresi dingin..tapi memiliki makna begitu dalam bagi ayah Rena. Penyesalan tak terhingga..disaat terakhir..dia benar-benar bertatap mata dengan anaknya itu adalah saat Rena menatapnya penuh kebencian atas perlakuannya terhadap orang yang telah membangkitkan kekuatan Rena..
“”Seharusnya ayah berterimakasih pada mereka semua!karena merekalah,orang yang telah membangkitkan darahku!!membangkitkan bakatku sebagai seorang pencuri!!”” kata terakhir terucap penuh amarah sempat membuat hatinya bergejolak. Rena selama ini sudah salah paham. Sebenarnya, Ayahnya tak pernah menginginkan kebangkitan Rena..dia tak mau Rena menderita seperti dirinya..sejak kecil ,karena memiliki mata itu saja Rena sudah menjadi bahan gunjingan seluruh keluarganya.tapi dia tak dapat melakukan apa-apa selain diam membisu di kursi itu. Dia menyesal..karena tak dapat melakukan sesuatu yang berguna sekalipun bagi anaknya..bagi anak yang memiliki nasib yang sama dengannya.
“Misa..kumohon jaga Rena baik-baik disana..dia terlalu banyak menderita bersamaku..aku tahu karena kau adalah orang baik yang menerimaku..apa adanya.”
“Rey…”suara samar-samar di perapian itu membuat sang ayah terperanjat.dia berbalik ke arah suara itu penuh tak percaya. Saat melihat sosok Emma berdiri di belakangnya sambil tersenyum, dia terlihat mendesah.
“Ah, Emma..aku pikir..”
“Ini aku Rey..”Emma memegangi pipinya dan mencubitnya.dia melepas topeng yang selama 13 tahun lamanya. Ayah Rena tak kalah terkejutnya melihat pemandangan itu. Di balik mata hijaunya , dia kembali melihat sosok yang selama ini di pandanginya lewat kursi perapian.
“Mi…sa” seorang wanita berparas cantik dengan rambut hitam panjang dan mata hitam kecoklatan berkilat-kilat memandanginya sambil tersenyum.
“Ke..kenapa?”
“Maafkan aku Rey..selama 13 tahun aku menjadi Emma..dihari kecelakaan itu, aku diselamatkan oleh seseorang..aku menyadari bahwa ibu mertua lah yang mensabotase mobilku karena aku menemukan unhappy maiden , kunci dari kebenaran masa lalu keluarga ini..aku sadar…nyawaku akan terancam jika aku kembali ke rumah ini..setiap hari aku mengunjungi rumah ini sembunyi-sembunyi..di hari pemakaman ku…aku melihat ibu mertua memperlakukan Luna dengan baik,tapi sebaliknya dengan Rena..oleh karena itu, aku bertekad untuk menyamar dan kembali ke rumah ini..aku tak bisa membiarkan Rena sendirian..walau pada akhirnya, aku juga di kalahkan oleh seorang pria yang benar-benar mengerti Rena..Rey”
“Pria? Maksudmu..anak berkacamata yang membawa tubuh Rena kemari?dia itu..seorasng polisi kan?”
“Ya..dia orang yang dicintai Rena..sekaligus orang yang mencintai Rena lebih dari siapapun..dia menjadi polisi untuk melindungi Rena..naif bukan?”
“sekarang anak itu?”ujar Rey penasaran menatap Misa yang menggelengkan kepala dengan sedih.
“Anak itu..telah pergi menyusul Rena..”Rey terperanjat.dia menatap Misa lama seolah tak percaya dengan perkataannya. Walau dia tahu, Misa tak pernah berbohong padanya.
“Misa..kemarilah..”Misa mendekat.Rey memeluknya tiba-tiba dengan erat.seolah tak ingin melepaskannya untuk kedua kali.
“kau benar-benar jahat..Misa…tapi, aku tak bisa membencimu…maka,berjanjilah takkan pergi lagi dariku..”
“Oh ya, Rey..kau tak perlu merasa bersalah lagi pada Rena..aku tahu..dia sudah berbahagia bersama orang yang dicintainya sejak dulu..ketahuilah Rey, Rena tak pernah membencimu..karena walau bagaimanapun, kau tetaplah seorang ayah baginya..”
“jika begitu adanya..maka akulah ayah yang paling berbahagia di dunia ini..”perapian hangat itu kembali menghangatkan suasana rumah yang telah mendingin sekian lamanya.dua orang yang merasa jauh padahal jarak mereka sangatlah dekat..akhirnya dipertemukan kembali..yang ada kini..mereka berpegangan erat agar takkan terlepas lagi satu sama lain..
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda